Tabiat-tabiat ini merupakan bukti bahwa sifat dasar manusia adalah menyimpang maka hendaknya kita mengikuti syariat Allah, bukan mengikuti kebanyakan manusia.
1. Berbuat zalim
إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” [QS.Ibrahim/14:34]
2. Putus asa dari rahmat Allah azza wa jalla dan berbuat kufur
إِنَّهُ لَيَئُوسٌ كَفُورٌ
“Pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.” [QS.Hud/11 :9]
Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata: “Allah azza wa jalla mengabarkan tabiat manusia, dia itu bodoh lagi menganiaya diri sendiri, tatkala Allah azza wa jalla merasakan kepada mereka kesehatan, rezeki dan punya anak, lalu Allah azza wa jalla mencabutnya, tiba-triba mereka putus asa dan tidak berharap pahalanya.” [Tafsir al-Karimur Rohman: 1/278]
3. Tergesa-gesa mencari yang baik dan yang buruk
وَكَانَ الإنْسَانُ عَجُولا
“Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” [QS.al-Isro':17: 11]
Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Mereka terburu-buru mencari kenikmatan dunia walaupun hanya dapat sedikit, dan lamban mencari akhirat padahal pahalanya cukup besar.” [Tafsir al-Qurthubi/10: 226]
4. Bakhil dalam beramal dan berinfak
وَكَانَ الإنْسَانُ قَتُورًا
“Dan adalah manusia itu sangat kikir.” [QS.al-Isro'/17: 100]
5. Suka membantah ajaran Islam
وَكَانَ الإنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلا
“Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.” [QS.al-Kahfi/18: 54]
Ibnu Zaid rahimahullah berkata: “Manusia banyak membantah nabinya dan menolak risalah yang dibawanya.” [Tafsir ad-Durul Mansur: 6/376]
6. Sangat bodoh
إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا
“Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” [QS.al-Ahzab/33: 72]
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: “Manusia itu menganiaya dirinya sendiri dan sangat bodoh dengan perintah Allah dan bodoh membawa amanat.” [Tafsir al-Baghowi: 6/380]
7. Berkeluh kesah
إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.” [QS.al-Ma'arij/70:19]
Berkata Syaikh Abdurrohman as-Sa’di rahimahullah: “Mereka mengeluh ketika ditimpa musibah dan enggan beramal ketika ditimpa kesenangan.” [Tafsir al-Karimur Rohman: 1/887]
8. Sangat suka berbuat maksiat
بَلْ يُرِيدُ الإنْسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ
“Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.” [QS.al-Qiyamah/75:5]
Ibnu Anbari rahimahullah berkata: “Manusia lebih suka berbuat jahat sepanjang umurnya dan tidak ingin bertobat dari perbuatan dosanya.” [Tafsir Fathul Qodir: 7/362]
9. Melampaui batas dari yang wajib, yang haram dan yang mubah
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى
“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.” [QS.al-'Alaq/96:6]
Al Qurthubi rahimahullah berkata: “Manusia melampaui batas berbuat aniaya dan keluar dari ketentuan Allah azza wa jalla.” [Tafsir al-Qurthubi: 6/245]
10. Sedikit bersyukur
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaku yang berterima kasih.” [QS.Saba'/34:13]
11. Memiliki sifat lemah jiwa, mudah tergoda
وَخُلِقَ الإنْسَانُ ضَعِيفًا
“Dan manusia dijadikan bersifat lemah.” [QS.an-Nisa'/4:28]
Imam Mujahid rahimahullah berkata: “Manusia lemah jiwa dan semangatnya.” Berkata Thowus rahimahullah: “Mereka lemah menghadapi godaan wanita.” [Tafsir Ibnu Katsir: 2/267]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar